Laman

Jumat, 30 Desember 2016

Gelombang

1. Pengertian
Gelombang adalah getaran yang merambat. 


2. Jenis-Jenis Gelombang
Berdasarkan ada tidaknya medium perambatnya, yaitu:
Gelombang mekanik: gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat
contoh: Gelobang bunyi, gelombang cahaya, dll
gelombang mekanik berdasarkan bentuk gelombangnya terbagi 2:
a. Gelombang transversalGelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. panjang satu gelombang pada gelombang transversal terdiri atas satu bukit satu lembah atau jarak antar bukit berdekatan atau jarak antar dua lembah berdekatan.contoh: gelombang cahaya, gelobang laut, dll

b. gelombang longitudinal, Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. contohnya gelobang bunyi


Gelombang elektromagnetik: gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat.
contoh: sinar gamma, gelombang microwave, infrared, dll


3. Istilah dalam Gelombang:
a. Panjang Gelombang
Untuk memahami pengertian panjang gelombang, perhatikan gambar berikut: 


abc, efg adalah bukit gelombang cde, ghi adalah lembah gelombang titik b, f adalah puncak gelombang titik d, h adalah dasar gelombang abcde, bcdef, cdefg, dan seterusnya adalah satu gelombang. Panjang a–e, b–f, c–g, d–h, dan seterusnya adalah panjang satu gelombang atau sering disebut panjang gelombang (λ = dibaca Lamda). Untuk gelombang longitudinal, panjang satu gelombang adalah panjang satu rapatan dan satu regangan atau jarak antardua rapatan yang berurutan atau jarak antara dua regangan yang berurutan.
b. Periode gelombang (T),waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang.
c. Frekuensi gelombang (f),jumlah gelombang tiap sekon.
d. Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap sekon. Secara matematis, cepat rambat gelombang dirumuskan:


v = λ / T , atau v = λ . f 

Gejala-Gejala Gelombang

1. Dispersi
Perubahan bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. oleh sebab itu ada istilah medium dispersi dan non-dispersi
Medium yang menyebabkan gelombang terdispersi disebut medium dispersi, sedangkan medium non-dispersi adalah medium bagi gelombang yang menyebabkan gelombang tidak mengalami dispersi sebagai contoh medium non-dispersi gelombang bunyi adalah udara dan prisma kaca adalah medium dispersi gelombang cahaya.
Dispersi Gelombang Cahaya

2. Difraksi
Lenturan gelombang yang terjadi akibat pemberian penghalang(biasanya celah sempit) pada suatu gelombang. Contoh paling gampang dapat dijumpai pada riak air.
Difraksi Gelombang Air 
3. Interferensi
Pengaruh yang ditimbulkan gelombang-gelombang yang saling berpadu berupa pola maksimum dan minimum pada medium. Gejala interferensi mudah teramati pada gelombang cahaya.
Interferensi Gelombang
4. Pembiasan
Peristiwa berbeloknya gelombang dari arah datang ketika melalui suatu medium.





Persamaan umum pada pembiasan gelombang
sin i/sin r = n1/n2
sin i/sin r  = v1/v2 = (f λ1)/(f λ2 )= λ12
sin ik= n1/n2

5. Pemantulan
Pada peristiwa ini berlaku Hukum Pemantulan menurut Snellius.

Muka gelombang (Front wave) didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik – titik yang memiliki fase yang sama pada gelombang. Jarak antara muka gelombang yang berdekatan sama dengan satu gelombang (λ). 
Sinar gelombang adalah garis yang ditarik dengan arah tegak lurus terhadap muka gelombang
gambar:sinar  gelombang.jpg
6. Polarisasi
Peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang. Peristiwa polarisasi ini hanya terjadi pada gelombang transversal
Polarisasi tidak berlaku pada gelombang bunyi karna gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.